Sistem Komputer

Sistem Komputer    

     Sistem komputer terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem komputer terdiri atas lima komponen utama, yaitu unit pemrosesan, memori, perangkat input, perangkat output, dan ruang penyimpanan. Unit pemrosesan terdiri atas prosesor atau sering disebut CPU, bus, port, BIOS, dan ROM.

   1. Bus

     Secara fisik, bus adalah sirkuit yang menghubungkan satu bagian motherboard dengan bagian yang lain. Bus berfungsi untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat yang lain dan menjadi jalur perpindahan data antar perangkat tersebut. Kecepatan bus  melewatkan data diukur dalam satuan megahertz dengan mengacu pada berapa banyak data yang dilewati secara stimulan. 

   2. ROM dan BIOS

     Selain RAM, komputer juga memiliki memori jenis lain yang disebut dengan Read-Only Memory (ROM). ROM digunakan untuk menyimpan informasi-informasi yang digunakan untuk menjalankan komputer ketika komputer dihidupkan. BIOS atau basic input/output system merupakan program dan data yang dijalankan untuk mengenali perangkat input dan output. 

     ROM yang meyimpan BIOS dan ditempatkan di motherboard disebut chip ROM BIOS. BIOS dituntut untuk tidak mengalami kerusakan dan kegagalan agar komputer tetap bisa dijalankan , meskipun hard disk atau perangkat yang lain mengalami kegagalan. BIOS digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat-perangkat sederhana, seperti keyboard dan mouse.

   3. Port

     Selain slot dan socket, motherboard juga menyediakan port yang digunakan untuk koneksi ke berbagai perangkat input dan output. Ada banyak jenis port yang umum digunakan, namun port USB merupakan port yang paling umum digunakan. Port USB adalah port yang didesain dan digunakan untuk berbagai tujuan. Salah satunya digunakan untuk koneksi dengan media penyimpanan eksternal seperti flash drive atau hard disk internal. 

     USB mempunyai kemampuan untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi. Kecepatan ini akan terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi. Port USB dilengkapi dengan kemampuan hot-swappable, artinya pengguna dapat menghubunkan dan melepas perangkat tanpa harus menghidupkan ulang komputer. Perangkat dengan kabel USB dan port USB dihubungkan melalui kabel yang dilengkapi konektor, Ada beberapa tipe konektor, yaitu tipe A, B, dan C serta konektor tipe mini A, B, C.

     Kabel USB terdiri atas empat kabel yang berfungsi untuk membawa data dan sumber tenaga, dua kebl untuk sumber tenaga (+5 volts dan untuk negatif), dan kabel twisted pair untuk membawa data.